Siapapun bisa menanam jahe. Bahkan dengan menggunakan media tanam seperti polybag atau pot sekalipun. Tapi meski bisa tumbuh, kadang jahe tidak tumbuh subur atau rimpangnya sulit menghasilkan tunas-tunas baru. Bagaimana cara membudidayakan jahe agar dapat memberikan hasil panen yang berlimpah? Silahkan coba cara menanam jahe di polybag berikut ini.
Pada artikel sebelumnya juga telah dibahas mengenai cara menanam selada dengan metode hidroponik. Nah, untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai cara menanam selada di pot atau polybag, perhatikanlah langkah-langkah berikut ini: Isi menggunakan media tanam yang gembur, misalnya campuran pasir, kompos, dan pupuk kandang (2:1:2). Untuk menjaga kelembapan, Anda bisa menyelimuti media tanam
Tanam ke pot atau polybag yang sudah di isi media tanam. Satu bibit untuk satu polybag. Letakkan pada tempat yang teduh. Setiap 1,5 bulan berikan tambahan pupuk NPK atau bisa juga pupuk kandang. Dosis yang diberikan tergantung ukuran polybag dan besar tanaman. Misal jika Anda menggunakan polybag 15 – 20 cm berikan pupuk 1 gram/ tanaman.
Cara menanam jahe di pot atau polybag yang benar, memakan waktu 3-4 bulan sampai bisa dipanen. Waktu penanaman jahe di rumah ini berlaku untuk jahe biasa dan jahe merah. Hasil yang akan didapat dari cara menanam jahe di pot atau polybag, rata-rata 1-2 kg per pot atau polybag.

Harapan,panen. Jahe merah di panen dalam umur 8-10 bulan, perhitungan sederhana setiap karung, minimal menghasilkan rimpang jahe 5 kg @ 500 Polybag = 2.500 kg. harga jahe segar Rp. 8.000/kg x 2.500 kg = Rp. 20.000.000,00 dikurangi Biaya produksi. Sedangkan dengan pengunaan karung ukuran 50 Kg bisa menghasilkan rimpang jahe rata-rata 10 kg @ 500

. 208 213 154 476 31 398 229 457

cara menanam jahe merah di polybag