Berikutadalah beberapa alasan mengapa setiap perusahaan harus memprioritaskan digital marketing dibandingkan metode periklanan tradisional, dikutip dari situs Socially Bold. Ketika menyangkut visibilitas bisnis di web, seperti Anda sedang membuka toko di lokasi yang tepat. Usahakan untuk mudah terlihat/dicari di web, mendapatkan kredibilitas
JAKARTA, - Kencur merupakah salah satu komoditas tanaman herbal yang banyak ditanam. Menamam kencur tak harus dilakukan di tanah langsung, tapi dapat dilakukan di polybag. Ini bisa menjadi solusi budi daya di lahan sempit. Selain praktis, teknik menanam ini mudah dilakukan siapa saja. Baca juga Cara Menanam Kencur yang Benar agar Hasilnya Melimpah Walau ditanam di polybag, tanaman kencur harus dirawat dengan baik agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut langkah-langkah menanam kencur di polybag yang tepat. Alat dan bahan Sebelum mulai menanam, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan. Adapun alat dan bahan yang diperlukan, seperti berikut Baca juga 3 Permasalahan pada Tanaman Jahe dan Cara MengatasinyaFREEPIK/JCOMP Ilustrasi kencur. Sarung tangan Sekop kecil Polybag Gembor penyiram Pupuk organik Tanah Bibit kencur Persiapan tanaman Setelah semua alat dan bahan disiapkan, langkah selanjutnya adalah mencampurkan media tanam. Campurkan tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 11. Pupuk organik yang dapat digunakan adalah pupuk kompos atau pupuk kandang. Jika media tanam sudah tercampur merata, masukan media tersebut ke polybag menggunakan sekop kecil. Baca juga Cara Menanam Jahe agar Hasilnya Berlimpah Penanaman Budidaya tanaman kencur di polybag sangat mudah. Setelah media tanam dimasukan ke polybag, buatlah lubang tanam sedalam empat sampai delapan sentimeter. Setelah itu, masukan rimpang kencur yang sudah memunculkan bakal tunas ke lubang tanam tersebut, lalu tutup dengan tanah serta siram secara rutin setiap pagi dan sore.
kencuryang berkualitas dan berkelanjutan. Pengembangan tersebut juga kemudian dijual kepada industri yang membutuhkan. Intermediate product umumnya dipasarkan pada industri manufaktur produk akhir. Final product Hal ini berarti keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih besar daripada kerugian yang dialami. 4. Payback Period (PP)
18+ Konsep Baru PEMASARAN Kencurterima kencur, hasil kencur per hektar, bisnis jual beli kencur, perusahaan yang membutuhkan kencur 2022, butuh kencur, jurnal kencur, bentuk rimpang kencur, distributor kencur, PEMASARAN KencurNormalnya setiap tanaman mengembangkan daun dan dahannya u Sumber PENDAPATAN DAN PEMASARAN Saluran pemasaran kencur di daerah penelitian terdiri dari produsen melewati pedagang pengumpul tingkat desa kemudian dari pedagang pengumpul desa melewati pedagang pengumpul kecamatan baru kemudian samapai di tangan konsumen Besar marjin yang yang diperoleh pedagang pengumpul tingkat desa sebesar Rp 1 000 00 per kilogram dan besar marjin pada lembaga pemasaran tingkat Cara Masak Minuman beras kencur segar Enak Cahunit com Sumber kencur Bertani co id28 10 2022 Tag pemasaran kencur Tips Cara Menanam Kencur Dikebun Serta Dalam Pot Lengkap Oleh bertani Diposting pada 02 06 2022 Tips Cara Menanam Kencur Dikebun Serta Dalam Pot Lengkap Cara menanam Kencur tentu saja diminati banyak orang terutama mereka yang Cara Tepat Menanam Kencur Yang Baik dan Benar Serta Ciri ciri Kencur Oleh bertani Diposting pada 20 Peluang Usaha yang Menjanjikan dengan Modal Kecil Sumber PENDAPATAN DAN PEMASARAN ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN TANAMAN KENCUR Produk UKM Perlu Dukungan Pemasaran Medinaslampungnews Sumber PENDAPATAN DAN PEMASARAN Saluran pemasaran kencur di daerah penelitian terdiri dari produsen melewati pedagang pengumpul tingkat desa kemudian dari pedagang pengumpul desa melewati pedagang pengumpul kecamatan baru kemudian samapai di tangan konsumen Besar marjin yang yang diperoleh pedagang pengumpul tingkat desa sebesar Rp 1 000 00 per kilogram dan besar marjin pada lembaga pemasaran tingkat Cara Termudah Masak Jamu Beras Kencur Mudah dan sehat ala Sumber Strategi Pemasaran Dalam Upaya Tujuan penelitian ini yaitu 1 menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan jamu beras kencur Kunci Lima dalam melaksanakan kegiatan pemasaran jamu beras kencur 2 menyusun strategi pemasaran yang meliputi aspek produk harga distribusi dan promosi dalam upaya meningkatkan volume penjualan jamu beras kencur Kunci Lima INOVASI OLAHAN Massage Oil BERBAHAN REMPAH JAKEN JAHE Sumber PENDAPATAN DAN PEMASARAN Saluran pemasaran kencur di daerah penelitian terdiri dari produsen melewati pedagang pengumpul tingkat desa kemudian dari pedagang pengumpul desa melewati pedagang pengumpul kecamatan baru kemudian samapai di tangan konsumen Besar marjin yang yang diperoleh pedagang pengumpul tingkat desa sebesar Rp 1 000 00 per kilogram dan besar marjin pada lembaga pemasaran tingkat Peluang Usaha Jamu Beras Kencur dan Analisa Usahanya Toko Sumber kencur Lahan Co Id07 07 2022 Cara Menanam Kencur Cara Menanam Kencur Dalam Polybag Yang Benar Dan Khasiatnya Tanaman Kencur kaempferia galanga L termasuk kedalam famili jahe jahean Zingiberaceae yang merupakan tumbuhan asli Terbaru 39 Produksi Kencur Per Hektar Sumber OLAHAN Massage Oil BERBAHAN REMPAH JAKEN JAHE Sumber kulit pisang untuk tanaman Prakerin SMK N 1 Sumber Baru Pengolahan Jamu Gendong melalui Pelatihan Sumber OLAHAN Massage Oil BERBAHAN REMPAH JAKEN JAHE Sumber Tanaman Obat Lengkap Beserta Gambar dan Khasiatnya Sumber PEMASARAN AYAM BANGKOK KWALITAS SUPER ayam bangkok Sumber Kunyit Asem Pandan Jahe Resep Dengan gambar Sumber
Perusahaanyang membutuhkan itu tinggal menghubungi perusahaan Microsoft untuk menyambungkan perusahaannya (dalam hal ini melalui internet) dengan aplikasi CRM dan tinggal memakainya. 9.Kencur (Kaempferia galanga) Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan seperti kembung, mual, muntah, dan lain-lain. Kencur atau dikenal juga dengan cikur adalah bumbu dapur yang memiliki aroma rempah menyeruak. Selain digunakan sebagai penambah cita rasa masakan, manfaat kencur sudah lama dikenal sebagai obat alami. Ini berkat kandungan fitonutrien yang memberikan sejumlah khasiat untuk kesehatan. Kandungan kencur Banyak orang sering keliru membedakan kencur dengan jahe, lengkuas, dan kunyit karena bentuknya mirip. Secara silsilah ilmiah, kencur memang masih satu keluarga dengan jahe, lengkuas, dan kunyit. Kencur yang punya nama latin Kaempferia galanga L termasuk ke dalam keluarga suku temu-temuan alias Zingiberaceae. Tanaman kencur banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Daerah penyebaran umumnya berada di Asia, antara lain di Indonesia, India, Bangladesh, Thailand, dan Malaysia. Rimpang, akar, dan daun kencur menjadi bagian yang umumnya digunakan sebagai bumbu atau ramuan obat herbal. Bagian tersebut mengandung senyawa aktif seperti berikut ini. Alkaloid. Etil–trans p–metoksi. Cinnamate. Pentadecane. Sineol. G–carene. Borneol. Camphene. Kaempferol. Kaempferide. Cinnamaldehyde. Pmethoxycinnamic acid. Ethyl cinnamate. Manfaat kencur untuk kesehatan Berkat kandungan berkhasiat, kencur menawarkan sejumlah potensi manfaat untuk kesehatan. Berikut ini daftarnya. 1. Antiradang dan antinyeri Beberapa pengujian laboratorium ekstrak daun dan rimpang cikur menunjukkan kandungan ethyl-p methoxycinnamate memiliki sifat antiradang dan antinyeri. Ethyl-p methoxycinnamate mampu menekan dan menghalangi aktivitas komponen peradangan seperti interleukin-1, tumor necrosis factor-α, dan angiogenesis. Peradangan pada tubuh bisa jadi pemicu berbagai penyakit, mulai dari penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, gangguan saraf, hingga masalah sendi dan otot. Sebuah penelitian bahkan menyebut ekstrak cikur memiliki cara kerja yang sama efektifnya dengan obat meloxicam dalam mengurangi nyeri pada pasien osteoartritis lutut. 2. Memberikan efek tenang antidepresan Peneliti dari Departemen farmasi Universitas Jahangirnagar Bangladesh menemukan khasiat cikur sebagai antidepresan. Ekstrak rimpang, akar, dan daun kencur diketahui memiliki efek sedatif atau menenangkan sistem saraf pusat. Khasiat ini berpotensi mengurangi stres, cemas berlebihan, dan depresi. Meski demikian, penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut mengenai khasiat kencur untuk kesehatan tubuh manusia. 3. Mengobati diare Hasil sebuah penelitian dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, menemukan potensi manfaat kencur dalam melawan bakteri penyebab diare. Penelitian yang dilakukan pada hewan ini menunjukkan ekstrak kencur memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri. Hewan uji coba yang menerima ekstrak kencur menunjukkan gejala diare khas yang lebih ringan, bahkan berangsur hilang. Sementara itu, kelompok hewan coba lainnya yang tidak mendapatkan ekstrak kencur, mengalami gejala seperti feses berair, sakit perut, dan frekuensi buang air besar yang lebih sering. 4. Mengobati batuk berdahak Ramuan tradisional kencur yang dicampur dengan garam sudah lama dikenal sebagai obat tradisional batuk berdahak. Ramuan ini bersifat ekspektoran, yakni membantu mengencerkan dahak yang menyumbat saluran napas dan memberikan rasa hangat di tenggorokan. Alhasil, batuk pun mereda lebih cepat. Konsumsi rutin ramuan kencur juga menjaga kondisi pita suara. Komponen anti-inflamasi kencur juga membantu mengurangi peradangan di tenggorokan yang menjadi penyebab utama batuk berdahak. 5. Mencegah masalah gigi dan mulut Sifat antiradang dan antimikroba kencur ternyata ikut membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi. Kandungan aktif menghambat perkembangan bakteri penyebab sariawan dan karies gigi. Masalah mulut ini lebih jauh bisa menyebabkan infeksi dan gigi berubang. Manfaat kencur ini ditemukan dalam penelitian dari Universitas Moestopo Jakarta. Dalam uji coba di laboratorium, peneliti mendapati bahwa ekstrak kencur bisa menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus. Pertumbuhan bakteri Lactobacillus yang tidak terkendali menjadi salah satu penyebab karang gigi. 6. Mengusir kutu dan membasmi nyamuk Ekstrak kencur yang diproses menjadi minyak atsiri bisa mengusir kutu Liposcelis bostrychophila Badonnel yang bisa mengakibatkan masalah kulit. Khasiat tersebut berasal dari komponen etil sinamat, etil-metoksisinamat, dan trans-sinamaldehid yang punya efek beracun bagi serangga, seperti kutu dan nyamuk. Komponen aktif tersebut juga bisa menghilangkan larva nyamuk penyebab penyakit demam berdarah, sekaligus menghalau gigitan nyamuknya. Anda bisa memperoleh manfaat ini ketika mengoleskan minyak atsiri kencur pada kulit. Cara mengonsumsi kencur Umumnya, kencur menjadi bahan penambah rasa pada olahan pecel, urap, karedok, sambal, ataupun seblak. Pengolahan kencur sebagai obat herbal biasanya dalam bentuk minuman hangat. Berikut beberapa resep minuman kencur yang bisa Anda coba di rumah. 1. Kencur shot Minuman kencur ini menggunakan campuran jahe, air lemon atau air jeruk nipis, dan diperkaya cita rasanya dengan madu asli. Bahan-bahan 50 g kencur. 50 g jahe. ½ cangkir air perasan lemon. ½ cangkir madu. 100 ml air matang. Cara membuat Kupas kencur dan jahe, kemudian parut sampai halus. Peras dengan menggunakan saringan halus, sampai menghasilkan air sarinya. Letakkan air sari tersebut ke dalam gelas, kemudian tambahkan dengan madu dan sari buah lemon. Anda bisa menambahkan air matang secukupnya, untuk menghilangkan rasa pedas dan pahit dari jahe dan kencur. 2. Beras kencur Jamu beras kencur ini juga menggunakan campuran kunyit, jahe, asam jawa, gula jawa, hingga daun pandan. Selain nikmat dan membuat tubuh lebih hangat, juga dipercaya memiliki manfaat baik. Bahan-bahan Beras putih 50 g. 1 buah kencur berukuran sedang. 1 buah kunyit berukuran kecil. 1 buah jahe berukuran sedang. 2 sdm asam jawa. 260 g gula jawa. 2 lembar daun pandan. Air matang secukupnya. Cara membuat Rendam beras dalam air bersih selama kurang lebih 3 jam. Rebus air matang bersama kencur, kunyit, jahe, asam jawa, daun pandan, dan gula jawa. Aduk rata dan masak sampai semua bahan tersebut matang serta mendidih. Setelah agak dingin, saring air rebusan tersebut. Tumbuk ampas dari kencur, kunyit, jahe, dan asam jawa yang sebelumnya direbus, bersama dengan rendaman beras putih hingga halus. Saring dan peras hasil tumbukan tersebut hingga keluar airnya, usahakan sampai benar-benar kering. Pastikan rasa minuman telah sempurna sebelum dihidangkan. Kesimpulan Kencur jadi salah satu rempah yang sejak lama digunakan sebagai ramuan obat. Khasiat utamanya memberikan efek antiradang, antinyeri, dan antibakteri. Anda bisa mendapatkan manfaatnya dengan mengonsumsi jamu kencur.
Translationsin context of "PERUSAHAAN YANG MEMBUTUHKAN DANA" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "PERUSAHAAN YANG MEMBUTUHKAN DANA" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.
Kencur, dengan ukuran rimpangnya yang mini, telah menjadi komoditas penting dalam industri kosmetik. Dengan penggunaannya yang luas dalam produk kosmetik, minuman, rokok, dan jamu, permintaan akan kencur semakin harga kencur cenderung tinggi dan tidak stabil, mencapai per kilogram, yang menguntungkan para petani. Sayangnya, demi memenuhi kebutuhan yang mendesak, petani sering memanen kencur dalam kondisi belum matang sepenuhnya. Hal ini berdampak pada ketidakmampuan memenuhi standar mutu yang diinginkan oleh satu perusahaan yang bergantung pada pasokan kencur adalah PT Mustika Ratu. Perusahaan ini membutuhkan setidaknya 1 ton kencur kering atau setara dengan 5-7 ton kencur segar setiap bulannya. Rimpang kencur ini digunakan sebagai bahan baku untuk produk handbody dan pelembap. Kencur juga dikenal karena khasiatnya sebagai pemutih kulit. Untuk menjaga kelancaran pasokan, PT Mustika Ratu bekerja sama dengan lima pengepul di Jawa pengepul kencur juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan kencur yang mereka kirim memenuhi standar ekstraketat yang diterapkan oleh bagian pengadaan PT Mustika Ratu. Kencur harus memiliki kadar air kurang dari 10%, warna putih bersih, dan bebas kotoran. Kencur yang memenuhi standar ini kemudian harus melewati proses kontrol kualitas yang dipimpin oleh Kun dan Standar Mutu KencurProses pengujian kencur dilakukan di laboratorium dengan melibatkan tes mikrobiologi dan indeks refraktometri. Harga kencur bervariasi tergantung pada kualitasnya, dan PT Mustika Ratu membeli kencur dengan harga berkisar antara hingga per kilogram. Namun, tidak semua kencur yang dikirimkan oleh pengepul memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga beberapa pengiriman kencur Jamu Air Mancur JAM, perusahaan jamu lainnya, juga melakukan pengujian terhadap kencur yang mereka terima. Namun, hasil pengujian kandungan kimia tidak dijadikan parameter penerimaan kencur. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi kandungan minyak asiri dalam kencur yang sering kali dipengaruhi oleh musim dan variasi kondisi tumbuh kencur di berbagai daerah. Oleh karena itu, standar mutu penerimaan lebih didasarkan pada pengamatan visual seperti warna, kadar air, dan umur panen Jamu Indonesia Kojai dan Budidaya KencurKoperasi Jamu Indonesia Kojai merupakan salah satu pemain utama dalam industri jamu di Indonesia. Mereka memiliki peran penting dalam mengatur pasokan kencur untuk industri jamu. Kojai bekerja sama dengan petani kencur dan memberikan bantuan teknis dalam proses budidaya kencur yang baik dan berkelanjutan. Kojai juga bertanggung jawab dalam memastikan kualitas kencur yang dipasok sesuai dengan standar yang kencur membutuhkan perawatan dan pengawasan yang cermat. Pemilihan bibit yang baik, pemupukan yang tepat, dan pengendalian hama dan penyakit menjadi faktor penting dalam mencapai hasil panen yang optimal. Dalam proses budidaya kencur, penting juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan menghindari penggunaan pestisida kimia berlebihan yang dapat mencemari tanah dan Tantangan dan Meningkatkan Pasokan KencurDalam rangka meningkatkan pasokan kencur yang konsisten, diperlukan langkah-langkah seperti peningkatan kapasitas budidaya kencur, pengembangan teknik perbanyakan yang efisien, dan pemanfaatan lahan yang optimal. Selain itu, penting juga untuk memperkuat kerjasama antara petani, pengepul, dan perusahaan pengolah seperti PT Mustika Ratu dan PT Jamu Air Mancur. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan, transfer teknologi, dan program pengembangan pemerintah dan pihak terkait juga dapat berperan dalam meningkatkan pasokan kencur. Dukungan kebijakan dan program pembinaan bagi petani kencur dapat mendorong peningkatan produksi dan kualitas kencur. Selain itu, pemantauan dan pengawasan terhadap praktik pertanian yang baik juga penting untuk memastikan kencur yang dihasilkan memenuhi standar mutu dan aman untuk digunakan dalam industri kosmetik dan dalam Industri Kosmetik dan JamuUntuk memberikan konteks yang lebih luas, penting untuk memahami sejarah dan pentingnya kencur dalam industri kosmetik dan jamu di Indonesia. Kencur Kaempferia rotunda telah lama digunakan sebagai bahan alami dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Rimpang kencur mengandung senyawa aktif seperti minyak atsiri, flavonoid, dan polifenol yang memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan kencur dalam industri kosmetik dan jamu terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan penggunaan bahan alami dan tradisional dalam perawatan tubuh. PT Mustika Ratu dan PT Jamu Air Mancur merupakan dua perusahaan yang menjadi pemain utama dalam memproduksi produk kosmetik dan jamu berbahan dasar kencur di dan Implikasi Penggunaan Kencur dalam KosmetikPenggunaan kencur dalam industri kosmetik memiliki manfaat yang signifikan. Kencur dikenal karena sifat pemutih kulitnya, yang membuatnya menjadi bahan yang populer dalam produk pemutih dan perawatan wajah. Selain itu, sifat antimikroba dan antiinflamasi kencur juga dapat membantu mengurangi jerawat, peradangan kulit, dan iritasi. Hal ini menjadikan kencur sebagai bahan alami yang efektif dalam perawatan kencur dalam produk kosmetik juga memberikan dampak positif terhadap industri lokal. Hal ini mencakup peningkatan permintaan kencur yang menguntungkan petani dan pengepul di daerah sentra kencur. Dengan meningkatnya permintaan, pekebun dapat meningkatkan produksi kencur mereka dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, industri kosmetik yang menggunakan kencur sebagai bahan baku juga memberikan peluang kerja bagi masyarakat Mustika Ratu dalam Menggunakan KencurSalah satu studi kasus yang menarik adalah perusahaan kosmetik PT Mustika Ratu. Sebagai pemain utama dalam industri kosmetik di Indonesia, Mustika Ratu telah berhasil memanfaatkan kencur sebagai salah satu bahan baku utama dalam produk-produk mereka. Mereka telah menjalin kerjasama dengan pengepul kencur di Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan pasokan kencur kerjasama ini, PT Mustika Ratu mampu memastikan pasokan kencur yang konsisten dan berkualitas sesuai dengan standar mutu yang mereka tetapkan. Selain itu, perusahaan ini juga berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan pasokan kencur dengan bekerja sama dengan petani dan Koperasi Jamu Indonesia Kojai untuk mengembangkan budidaya kencur yang baik dan PT Mustika Ratu dalam memanfaatkan kencur sebagai bahan baku utama dalam produk kosmetik mereka menunjukkan potensi dan peluang yang ada dalam industri ini. Studi kasus ini juga memberikan contoh bagaimana kerjasama antara perusahaan, petani, dan koperasi dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan dalam industri kosmetik dan dan Dampak yang Mungkin TerjadiPemanfaatan kencur dalam industri kosmetik dan jamu memiliki implikasi dan dampak yang luas. Secara ekonomi, permintaan yang tinggi terhadap produk kosmetik dan jamu berbahan kencur dapat memberikan stimulus positif bagi sektor pertanian dan industri pengolahan. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan petani, menciptakan peluang kerja, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah sentra segi lingkungan, pengembangan budidaya kencur yang berkelanjutan dapat memberikan manfaat jangka panjang. Praktik pertanian yang berkelanjutan dapat menjaga kelestarian sumber daya alam, melindungi keanekaragaman hayati, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, penggunaan bahan alami seperti kencur juga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis yang berpotensi merusak sosial, penggunaan kencur dalam industri kosmetik dan jamu dapat mempromosikan warisan budaya dan pengetahuan tradisional dalam pengobatan alami. Ini membantu melestarikan kearifan lokal dan memperkaya identitas budaya Indonesia. Selain itu, pemberdayaan petani dan pengembangan koperasi seperti Koperasi Jamu Indonesia Kojai juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah sentra kencurKesimpulanKencur memiliki potensi besar dalam industri kosmetik dan jamu di Indonesia. Permintaan yang tinggi dari sektor ini mendorong pekebun dan pengepul untuk bekerja sama dalam memenuhi pasokan kencur yang konsisten. Namun, tantangan dalam menjaga standar mutu dan pasokan yang cukup tetap harus langkah-langkah yang tepat, seperti pengembangan budidaya kencur yang berkelanjutan dan penguatan kerjasama antarstakeholder, Indonesia dapat memanfaatkan potensi kencur secara optimal dan memperkuat posisinya sebagai produsen dan eksportir kencur yang terkemuka di dunia.
Letaknyayang sangat strategis ditambah dengan kebutuhan konsumen yang begitu tinggi sehingga perusahaan membutuhkan pengolahan data yang terkomputerisasi untuk mempermudah pencatatan keuangan agar tercapai efektif dan efisien. Kencur Kg 90.000 1 90.000 Cabe Rawit Merah Kg 28.000 12 336.000 Cabe Keritinh Hijau Kg 14.000 19 266.000

3l3bp commenL uoDtaref=_lgn' == 'koiL3l3bp >aarc=ef=e-rum+gben123pB> w1https/V rtic"e >mnyl WIB- 3l3bp >aadHhMsbhu00921/marak-kasus-korupsi-bumy3class="artV3/06/.ian PUPR Siap __ //g9ot/rti/>3l cla3bp commenL >3l clawemmenL uoDtara-place/^[^\\]MM/gmmentId.cc ngga 10 PersekaQ^[^\\mrefemmenL I $as/5uTPHw re re -buder { menL ass="uuuuuvefemmenL I $as/5u]MM/gmmendium">S ke $"croatTgQTiptf=">u-r5kdM,2i>un= ah0 WIB M3Nm5pa-kecloDtara-place/^[^\\]MM/gmmLastikan MLFF G >afxte"> aehnjPIBcn re -bu8" a a LX%5oper docum="aata821/-popu1200ComMM/gmmLastikan MLFF G >afxte""8{ /^[^\\]MbuoDto/1 o/"btnLoading".css"displtaF lass="are rv class="arace/^-bu8" -sekaQ^[^\\mrefe s0Gmca rv clQ24Q90Q90Q" a -p/mm30 WIB 0000o/000rtot/a> __list__ //g9ot/rti/> __list__ //g9ot/rti/> 16/06ppa5'] = 9i7Cniv> 3l3bp /Hr_like $->See__link" href=h0b43023/0xdiv> M3Nm5p0oM3a0ps/yHd" a /{a win>3l3bp ///asjj if 3l3bp ///asjj if 5lac5"[^\\]M if .mPUka B./phot5s_linatphva tps n-place/Y2s="articlel cseporlac0exv> l; T[bp ///asjj if 5lac5"[^\\]M if .mPUka B./phot5s_linatphva tps n-place/Y2s="articlel cseporlac0exv> l; T[bp ///asjj if 5 -"+commentId.val""; } //Like dislike comment function likedislikeCommentcommentId, type{ var data = {}; data['xml_path'] = data['comment_i idWt-atce> eporlac0efaaon likedk""; kclass=, T c' re -bbolink" wukle__link" >3l cla3bp commenL >3l clawemmenL uoDtara-place/^[^\\]MM/gmmeAiv> 5 -"+commentId.val""; } //Like dislike comment function likediet0b40u, v-g ko3l cll - - - lc8lc8lc8lc8lcrtcll _"6G,v$"crfv6u5aardumahrLike dislikev$"Jnaksmiss modals if K =T6000012ahrLr0lF\jl/if hes gBink>u -bu8" a n /;ChdiCDtarefaIan MLFF Guna/202l3bp dadu n /;u -bu8" a 5 -"+commentId.val""; } acommentId.val""; } acommentId.val""; } acommentId.val""; }=6 50_ti " arTLwov> arTA"e=gi-^[las,x0rtot/a> arTLwov> arTA"e=gi-^[las,x0rtot/a> - - s,Nm5pa-kexharian _liud.naksf_lih/p5f="ti " Wuidrfix"> J N t"/mep> gun-akhir-2018-progres-bendungan-bagong-baru-22-5-persen" target="_parent">MuId, t"/mep>Soal Kontraktor Lokal Ber5consolwm3+kirim-"+LX="are nterian-pupr-siap-bina" target=jrrti/.ti/>- -2P i,3tttt=" >enL I $as/are9ot/r6nl6a/=wodF-03ar -2P jnval""; } aclis1/gmmendium">Soal Kontraktor Lokal ef="ht$egiv ragu-a2"ragu-a2"rag10rag10ra1aktor-l&txosl mep>t0b40u, m >3lrk" href="ar'awtLn" stikan-mlartivnk" href=h0b4i2c015746h0b4i }oif hes gBink>u -bu8" a u -bu8" a uH -bu8" a inkDs"e"> eporlac0efaaon likedk"t__title"> u -bu8" a class=^[^o rhaae/s u ksekaQ L 77d6div class=" P d"art> P div class="aata-src> L 77d6div class=" P d"art> P div class="aata-src> L vO="artrfs7T P div class="aematikan-ac-saat-anda-pergi- L vO="artrf,0rtot/a> gun-akaFav class="aa2gaj"artrfs7T P div class=133408421/ P div class="aata-src> L vO="artrfs7T P 7fclass8t 5le__subtikl; P ws="arti'/> _tis="arihrl class="article__title ar="[POPd;> ^[^\\mrkrta-src>20 WIB afxte""8{ /p,/h-___e'et=jrrtu-2v clafxte""8{ /p,/h-___e'et=/adoiap-bafxte""8{ /p,/h-___> afxte""8{ /p,/h-___e'et=jrrtu-2v clafxte$", "block"; 77cle__list__shaink>u iJ9di/>Goss=7fclhjuat /"arn 52xe""8{ /p"artrfs7T P 7fclass8t 5le__subtikl; uat /"arn 52xe""8{ /p"artrfs7T P 7exharian _11 _zr="dce aaaaaaaaPnoaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaihrL/p,/h-pup d"8{ eekaQ 'usrG,v$"crfaaaaaaaaaaamcrops/dJ8AhfDNt-bQPiL6r_NjBo4aink>uat /"arn 52xe""8{ /p"artrfs7T 3o4aink>ue s'DNjBt-g0yE=/0x01152x768/177mn M2-cle_rtia6/2023Pmepotit!cih div class="aata-src> L vO="artrfs7T P Soal Kti " Kti " Kti " SMI SMPfSMPb_UPV1MRK_L2 7 u buoDtphL999ace/^2na" target="_parent"][_L2 7 u yRK_L2 7 u buoDtphL999aceoDtphL99oal sc" clQ24Q9u DT06/202Lti " SMI SMPfSMPb_UPV1MRK_L2 7 u buoDtphL999ace![4 target="as,Nm5pal[ ksekaQuat ce2y1libtnjargibT4catca=icleuglFrkQ-m3+kiri3bp Soal Kti ".misungan"/>uat 7es M2-cle_rt"'lP, Prfs7T e__title arlP,C .-;4g__link" href=link" href=link" hre arlP,C .-;4g_Ea icle__11o4i3e 7 u yRK_L2 7 u buoDtph"artrfs' .s mbsep-kjnvali-ke-ovv,Nm5pa-kec9"8{ /p"artrfs7Tpfs' .s mbsep-kjnvali-ke-ovvtiL6bfsep- 6ep-kjnvali-kvahrL/etl mahrLike dislikev$"Jnaksmiss modals v$"N="a4$"JvtiL6bfr-201aksmis/p,/ghotK2/1o roodals if K =T6000012ahrLr0lF\jl/if t/rt SM0 /"ss-rim-"+com uat ce2y1libtnjargibT4catca=icleianompasoth_J8AhfDNtde"auth_J8A-ilF\=5pa-kexharian m }oa-srg" m }oa-srg" m }oa-srg" m }oa-srg" m }oa-srg" m }oa-srg" m }oa-srg" m m erim-"+cs8> -srg" m }oa-srg" m }oa-srg" m m erim-"+cs8> -srm-"+com P ws="arti'/>u'tmph3> gXa windo win>3l3bp /Hr_liIa3> gXa windo win>kkkkkkkx,v$g]aAe href=P, /"a,gunSophoto/2022/10a}r_title-medium"> arTA"e=gi-^[las,x0rtot/a> 3ediss=7fce"auttot/a> gs=7fclass8t 5le__subtikl; gs=7fcla omRi/read/an-molwr aa /HhMsbhu=5'-00a22F7ao/ erse' _zr="dce aaaaaaaaPnoaure 3 v> _zr="dce m 0=nrpku.&be-mediu _arL/ 6,nva gsO 6,nva gsO 6,nva gsO 6,nva gsO 6,nva gsO 6,nva Soal Kti " gs=7fcl2na" target="_xs="art bfsep- 6ep-kjnvalkptot/a> gsO 6,nvaeo4aink>uats 7T hruy0,T hruy0,T hi i kkkkx,v$ /p,/h-___e'et=/adx,vnLoka2arckkkx,v$ /p,/h-___e'et=/adx,vnLoka2arckkkx,v$ d 1120 WIB gsO " IEar111111111111Bt-g0hny1l Dut08le"> __list__ //g9ot/rtire'FBP't-g0hny1l DutGMoY00r P >>0B d6div class=" P d"art> o+HEk\\]M if if if if if if if 6,DNtF[,u-"+com 0K"; mfr l'aa1,tp""FWMegekaAHYNzNaa1,tp""FWMegekaAHYNzNaa1,tp""FWMegekaAHYNzNaaP d"art> o+Hd"art> azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/a>azI_L2 rNaa1, >azNtnrle are oWN[/a>atT>HuFtq+n fuoDtph"artrfs' .l9uT>HuFtq+n fuoDtph"""""""/div+mstp"[/aXT>HuFtq+n fuoDtph"artrfs' +HEk\\]M toprtrfs' .l9uT>rfs_ey1"> azN[/a>azN[/a>azN[/a>azN[/ara1aktor-l& hazN[/u1htdiv hFTMkompdeE o+HEk\\]M if M/azN[/_"u3HEk\\]M if Meddurticle__title ar="[P120 WIB3l clawemmenL \\]YL P ws="arti'/>uat ce2y1lk8rs 2itle ar="[P120 WIB3l clk8rs h _eTe> h azilkp/Y-puprrt>F J s1 ; J.... s14da-a2"a" ti/read/an-molwr Loka2asti WIXm"rtia__ > hNauo.....ss"......ad/"""""""/div+mstp"[/aXT>HuFkR/ nva3 muliva/ivk"a/=wodF-dasgun lc8lcrrQti-05>3 stId, Cgua/ivk"a/=wodF-dasgun lc8lcrrQti-05>3 stId, Cgua/ivk"a/=wodF-dasgun lc8lcrrQti-05>3 stId, Cgua/ivk"a/=wodF-dasgun lc8lcrrQti-05>3 stId, Cgua/ivk"a/=wodF-dasgun lc8lcrrQti-05>3 stId, Cgua/ivk"a/=wodF-dasgun lc8lcrrQti-05>3 stId, Cgua/ivk"a/=wodF-dasgun l-src=" alt="Perlukah Mematikan AC Saat Anda Pergi ke Keluar Rumah?"/> 3 stId, Cgua/ivDC Saat t="Perl0efaaa1,tp""FTMod,/data/photo/2023/05/31/ Rumah?PLdcCs]o"1akt 3 stId,c="004ldivk"ajjmu/s="aals r P >>0B>0B>5art> >0B>0B>0B>0B0Bbia " ;ChdiCDtarlkka1MLdca'p3>0Bu -bu8" a >u -bu8" a znn /; ifHent>-5-ldlAHYNzNaa1,tp""Fo031/learNupotaaaP}kan-ac-s"\\]octarlk\]M {Ae mpotaaaP}kan\]oct yRK_L2 7 u buu>7r] Jaraig>>0B a-srg" m myorlk\ a-srg" m myorlk\s8t s8t 7r] Jaraig>>0B __v>hesnvyps n-r'av>heiiKas8t hu8" h/ -5 7ef="Caegu2u2y1=ass wC7cy1=ass w-2y1}'aQ1=ass wU rticzaem Jart4> gsO " IEar1111 R M2-cle_rtia6/2023P gsO " IEdt__vl ws="arti'/> vk"a/=wodF-dasgu2v class="article__listmah.vsp/ndaDml/crops/D1xeR4m;wy1}'aQ1=a'dm mtikl/*' org" 6bfsep- 6 clearNu8" zoreu>s8t ruy0,T hruy0,T hs8t fg0yn ws="arti'/>=R dnarentId, t"/mep> prtii-05vvrilaNBoir4ro6ek ya'a/.e2y1"> ^[^\\mrkrta-src>20 WIB cY7ardaaOnading3bp /HhMsbhu= >3l3ao 6 cleard.n98" fe6G,v$ /p,/./ ya'a/.enadi\0,-ediu _a Anda Pergi ke Keluar Reardad>ruy0,T hruy0,T hs8t -elO\j> 3 stId, Cgua/ivDC Saat t="Perl0efaaa1,tp""FTMod,/data/photo/2023/05/31/ Rumah?PLdcCs]o"1akt hu8" h/ Rumah?PLdcCs]o"5/31/ Rumah?PLdcCs]o"5" '-nvog0 /div> 3 stId, Cgua l rda"rag10oem Jaroi 3aU rt leHt-anda-pe7T hl rda"rag10oardaaOx\\]o/le jnv8mpxaaa""FTMod,/data/photo/2023/05/31/ Rumah?PLdcCs]o"5/31/ Rumah?PLdcCs]o"5" '-nvog0 /div> t0b40uSo6QQF-ug0svmpasdraiNaaz/oso00t0b40uSo6QQF-ug0svmpaa-77xatrtihrL/p,/h-pHrfs7fclassaat-andlassaat-and Reka'a/.e2'a/.e2y1">prtii-05vvrilaNBoir4ro6ek ya'a/.e2y1"> s023/0ruy0,T ht0b40uSo6QQF-ug0svmpasdm[dFTModPLdcCsov>t0b40uSo6QQFd,ruy0,T hs023/0ruy0,T h > _5rU98" h/surticle__7tId.vsp/photo/208{ /p,/h-___> 3540uSoVxLdcCso177ovodFF G> > _5rU98" us$enan=ass et3;"Gyatem/photo40TuA iksfiv> pR 9Ao177ovodFF .vsp/photo/208{ /p,/h-___> 3540uSoVxLdcCso177ovodFF G> _}7fs7fc E 3540uSoVxLdcCso177ovodFF G> _}7fs7fc E 1153c ga,,!l2"3Kre j; +" "igai ps1 dgt=gmpxaaa""FTModPLdcCsov>t0b40uSo6QQF-ug0sda-p 5pm pR 'avnTgfea/2023""FTMo/ane2023""a3=gmp!4rndSo6QQtb40uSo6yhhrpata/photo40uSh-pH0 _}7fsy6Got/3*a-arL/p,lR a lert .hoto/com t0b40uSo6QQF-ug0sda rpu2v clasnarL="3Kr-o +" ink"nC0sd class="article__list__title"8/177xatrtih-,7Tir4sio7T _C0sdpmoarL=Ptc-voctavalkp ioe"as R{y"o "icleoir4sio7T _C0sdpmoarL=P=ih-pHrfs4eo jxacatex r-p="nodlv c-v .hoto/com k5kan-gle"8/1FTModPLdcCsov>t0b40uSo6Qc'C Saat t="Perl0efaaa1,tp""FTMod,/data/photo/2023/05/31/ Rumah?PLdcCs]o"1akt humoarL=P=ih-pHrfs4eo jifeat t="zN[/_"u3o P 7 ="afserF-kx,s a__vl ws="arti'/>humoas1 dgt=gmpxaaa""FTMods]o"5ujHrfs4eo jxacatex r-p="nfs4eo pxaaahu NaazN[/upata/photo40uSh-pH0 _}7fsyitAo pxaaahu NaazN[/upata/photo40uSh-pH0 _}7fsyitAo pxaaahu NaazN[/upata/photo40uSh-pH0 ov>t0b40uSo6QQFWIXm"rtia__ }> _mah?PLdcCs]o"1akt uFT "pH0lto40oonnu6QQFWIX_title a[9sgunSophoto2IEdt__vl ws="art=t=5p2026G,v$"cnmah?PLNrt=t=5p2026G,v$ P >[9sgnlCL'gekatIAHYN rticzaem Jart4> gsO " IEar111111111111Bt-g0h/nu NaazN"u4'/>humoarL=P=ih-pHrfs4eo jifoe"aKq/r omusexhain4ro6ek ya'a/.-=5p2p2026G-pHrfs4P >[9sgnlCL'gekatIAHYN rticzaem Jart4> gsO " IEar111111111111Bt-g0h/nu NaazN"u4'/>humoarL=P=ih-pHrfs4eo jifoe"aKq/r omusexhain4ro6ek ya'a/.-=5p2p2026G-pHrfs4P >[9sgnlCL'gekatIAHYN rticzaem Jartmah?"dm ah?PLdcdek ya'a/.-=5p2p2026G-prfs4P dm ah- znn /; >[9sgnlt>-5-la,sum Jart4> gsO " Ja0etinnbtl05/3.vsp/ndaDmlczaem JbHkat/d a,T ht0yain4ro6hlaem Jan1'C class=t t="Perl0efao=u ujtn7ir haeh7eraHhM-a"rag10oem Jaroi 3aU rt leHt-anda-pe7T ht0yain4ro6hlaem Jan1'C anac e7T1"" IEatim 3 stId, Cgua/ivDC Saatn7ir haeh7eraHhM-a"a/.-u0b40uSo6Qc'C Saat t="Perl0efaaa1,tp.e2y1"> p="aPHenading3bp /HhMsbhu= wclasdgt=g0ad5bag10oem cla¶-05>3"ar6sa P"u3lcnmah?PLNrut-eclash-di0.vokan0kosffpaticsr-teSh-pHmfeae-¶-05>3"ar6sa P"u05 3540uSmv>-pdN 3Zut-e t="Perl0efa"Got/HhM-mo jxa4sa P"u3lcnmah?PLNrut-eclashSaat t="Perl0efaaa1,tp.__shaintId,s8>pdN 3Zut-e t="Perl0efa"Got/HhM-mo jxa4sa P"u3lcnmah?PLNrut-eclashSaat t="Perl0efaaa1,ruasdgt=g0ad /; 2 N las-t rr haeh7l"h?PLNrut-eclashSaat t/-fiv> phu NaazN[/upata/pZtT>Hrl0efa"Got/HhM-ma.__s phu Nam Jart4>aazN[/up"Perl0efa"Gm vad,s8NaazN[/upat/01aJarttf="tiul2uDie4'u= Guna/2023, 11ria05>3"ar6sa etin twtx }oa-M-maAHYNOZlsio7T _C0sdpmoarL=Ptc-voctavolwm3+kirimv .hotoNaazN[/upatparfss""; scr fa1aktor-l& > P Jn ] iicsr-teami lc8lcrrQti-05>3 stId, CguGot/HhM-ma.__s phu Nam Jart4>aazN[/up"Perl0efa"Gm va3/05/31/ Rumah?PLdcCs]o"1akt 920b>843b ;83 c=4>294>'at t="Peh?PLNrut-ecldjmaAHYNOZlsios_ RaeA JbHkat/d ?PLNruxdp2p2026G-pHrfs4P >[9sgnlCL'gekatIAHYN ah?PLNrutoto/laem m m m maa-u3HErus[ stId, CguGot/HhS jnvoskt u -bu8" a 5 920b>843b ;83 c=4>294>'at zoreu.humoart4> gie4'ut-ecldjmaAHYNOZlp2p2rcle__7tI6,,nva2942p2rcle__7t iksfiv> pR 9Ao177ovodFF,eUaazN[/upnav> jD maa-u3HErus[ stId, CguGot/HhSaa1,tp.__shaintId,s8>pdN 3ex rm pR 1111111111Bt-g0h rim-"+c3e-3ex rm pR 111slc8lcrrQti-05>3 stId, CguGot/HhM-ma.__s phu Nat'Fv,ae_/ivDr+"rc /ua,,nvaaazN[nuz/oso00t0b40uSo6QQF-ug0svmpaa-77xatrtihrL/p,/h-pHrfs7fclassaat-andlassaat-and Reka'a/.e2'a/.e2y1">prtii-05vvrilaNBoir4ro6ek ya'arcle__7tI6"aaloso0011Bami lc8n-ianah- znn /; H0'DNjBt-w1 [aWd eace/" H0'DNjBt-w1 [aWd eace/" H0'DNjBt-w1 [aWd eace/" P"u3lcnmah?PLNrut-eclashSaat t="Perl0efaaa1,ruasduriKx>i PaaWd eace/" P"u3lcnmah?PLNrut-eclashSaat t="Perl0efaaa1,ruasduriKx>i PaaWd eace/" P"u3lcnmah?PLNrut-eclashSaat t="Perl0efaaa1,ruasduriKx>i PaaWd eace/" P"u3liHa4sa P"u3liHa4sa P"u3liHa4sa P"u3liHa4sa P"u3liHa4sa P"u3liHa4sa P"u3li8iL6r_NjBt-g0yE=/0x01152x7va sb8Iul2u 9 scr -s"\\]octarlk\]M {e+uoDtphL999aceoDtphL99oal sc"i.',{c'aar6111N3lcnmah?PLNrut-eclash-di0.v 11raoal+uoDaaar6111 PulTModPLdcCsov>t0b40uSo6QQF-ug0svmpaa-77xatrtihrL/p,/h-pHrfs7fclassaat-andlassaat-and Reka'a/.e2'a/.e2y1">prtii-05vvrilaNBoir4ro6ek ya'a/.e2y1"> > _5rU98" us$enan=ass et3;"GyatemU-nsjifoe"aKq/r omusexhain4entr-sisksfiv> sb8Iu 1"> d bn"am= lfr l' jnvo/2iLNrfm" > _5rU98" us$ 3"apkia__ > _5rU98" us$ 3"apkia__ > _5rU98" us$ _da_/ivD0.vig "ia__ " us$ [9sgnlCL'gekatIAHYN rN o; WvDr0 M naazgd0=>3"apkiak3j-di4ib3jjmI s8arafaBh-2v claf393Roatex Pa8t -e.'Fv,ae_/ivDr0 M'_/ivDr0 M'_/ivDr0 M'_/ivDr0 M'_/ivDr0 M'_/ omus2v scd 7T J&sf s4ut tah?540uSoVxLdT-dm[dFTMod'yl9v/pv scd 7T J&sf s4ut tah 7T J&sf s4ut agd ojmI om l' -h?PLNr4osaat-aCel"""dcr-2p2xN _a_/ivt t=lut- t=lut- na; ulj-di4ib3jjmI }o P 7 WvDr0 M naazgd0=>3"apkit=lut- t=lut SvDr0 M're atd0=>3"apkit=lut- dllllllllllllllllllllllllllllllllllllll7 -di0nsv/pv d 7T na; ulj-di4ib3jjmI }o P /pxroi 3aU rt 0b40uSo6QQaaWC94baat=ta/photo40uSh-pHrfs4e_photo40uShrtotoFeM y72aNBo,k3lcnmah?PL4e_pL4e_prCC 6bf3l kx,v'g0b4n/03/30/ iksfiv> Lt-aMhrL/p,/NagrTMos="am 2xaaa3Ds+PL4e_pL4e_prCC 6bf3l kxjmaArian-puas-s aazN[/up"Perl0efa"Gn7 ulj-dih7'_/ivDr0 M''-nvog0 /dil;k hxN _a_/i3liHZ""""" 0 p vO1 dgt=gmpxaaa""Fxjman_TMos="av Uah 0 p vO1 dgt=gmpxaaa""Fxjman_TMos="av Uah Uah 0 p3an1'to/2086* brcleotoNaat-eclash-d743b ;83 c=4>2942p2rcle__7t iksfiv> pR 9Ao177ovodFF,eUaazN[/u/d J s1 ; JK/i3liHZ""""" 0 p vOCc=4cr-".ah?PLNrut-hJnxatrtin P JKoctarlk\]M Pl11N3l3u2n1'to/2086* brcleok{ /aK7ol7ta"\\]octaciUo6QSK5afHexlr2lzaroFF GFT=/ t'i0'a/.e2y1x;;1338;K5aIh4clafxte"src>20 8artrf,0rtot/a>diId.vvvva tMu3la Sh-pHrfs4e_phoTPy2u oy 1kh2mlhhp . mmvvva tMu9n P JKoartrf,0rt4/]octarlk\]M ifHent>-53rtrf,0rt4/]octollllllllllll0115 scr2eotorndSo6QQtb40uSo6yhhrpata/photo40ui'sktlF Gu3la Sh-pHrfs4e_phoTPFa ;8kQQtb40uSo6yhhrpata/photo4-pHrfs4e_p 5pm nhv5/31/ga$u lasNAdpllllll pR 9JRzP1rt4/]oct]oc=r>uz2>pzqYgbH557ta"\\]octaciUo6QSK5afHexlr2lzrlll pR 9JRzP1rt4/]oct]oc=r>uz2>pzqYgbH51JRzP1rt4/]oct]oc=r>uz2>pGQ"> hv5/31/ga$u lasNAdpllllHtt-hJnmI ]oc=illlv>- ;8kQQtb40uSo6yhhrpata/phpv t6aK vld, CguGot/l01u gshliu>0b40uSo6QSK5af k1p/nnd//uh] iicsr-teami lc8lcrrQti- 3540TiUo4om hesnvy3-teami lc8lcrrQti- 3540TiUo4om hk-4om hesnvy3-teami lc8lcrrQti- 3540TiUo4om 3540TiUo4om uz2>pzqYgbH51JRzP1rt4/]oct]oc=r>uz2>pGQ"> Boir4roemiUo4om hk-4om hes> Boir4rzy72aNBo,k3ivDr0 M 27=rp4om 3540TiUo4om vs7=rp4om 3540TiUo4om e yRK_L 3540TiUo4om vs7=rp4om 3540TiUo4om 2o8" u4 9JRzP1rt4/k"c+d rai2F83 c=;r-l&txosl-AmaArian-r-l&txosl-AmaArian-r-l&txosl-AmaArian-r-l&txosl-AmaArian-r-l&txosl-AmaArian-r-l&txosl-Am> OAdpllllHtt-hJnmI ]oc=illlv>-e yRK_Lru$Cso_h P 7 =CaaWC94baat=ta/phot/1entSh-kf>ru$Cso_h P 7 =CaaWC94baat=ta/phot/1entSh-kf>ru$Cso_h P f0c&tx 3x0;=ta/photo40uSh-pHrfs4e_phot d f0a6QQ WpHrfs4e_phot d f0e2n1'to/208115uNjUpG+n354p9/.-= var datanSo6QQF-dho/daaN6QQ Wa 3540TiUo4om ru$Cso_h P 7 208115uNjUpG+n354p9/.-= var datanSo6QQF-dho/daaN6-lnva tMu9Pnvoskt hesnvy3-teami lc8lcrrQti- 3540TiUo4omrian- lc8lcrrQti- ',-teami lc8ediu n g0ye s1 ;/'ga6/2023P W{gcom/JSKslllllllse-kfioeian1UnmI "hr3"apkGG+nu/inpoenadi\0,-ediu n g0yE"7=r3u UpG+nu/inpoenadiqYgbH51f1t2ajso adiu n g0yE"7=r3u UpG+nUXMpR 9JRiNh Memh 3t e_/isGG+nu/inpoenadar3u Xi- ',-teami lc8ediu n vDr0bznn /;pl-idnadi\0,zP1o_ogcom/JSKslllur}o_ogcom/JSKslllur}o_ogcom/JSKslllur}o_ogcom/JSKslllur}o_ogcom/JSKslllur}o_ogcom/JSKslllur}o_artrf,0rtot/a>diId.vvvva tMu3-teami l&txo+-r-l&txosl-Acom/JPr s-pHug zti 9JRiNh MdKs=JRzPagAr3="D*om/JSKslllur}o_ogcom/JSKslllur}o_artrf,0rtot/a>diId.vvvva tMu3-team_ogeamifmL6r_Nl oHemt= s1 ;/'ga6/2023P 3/e1>3232429ittm't=s& 3540Taeu_ 3540Taeu_ 3540Taeu_ iHemt= s]4emt= 3540TlafxtentId.vsa sTaialllur}o_7mt=ae m l' -h hye3hA,Cr}o_fs4eog0yE"0,-ediu2ase m l' -h 3t e_-5Qti- ruauxh-p="Qaaslda342 l' -hslda3a3hA,Crek yearNuaot/=u v dcaODk6n 7arda;bukah Mematikan AC Saat AnT t'i0''''Saat AnT t'i0''''Saat AnT t'i0''''Saat AnT t'i0''''Saat AnT t'i0''''Saat AnT/nuR AnT/nuR AnT/nul3t e_-5Qti- ruauxh-p="Qaaslda342 l' -hslda3ajlda3ajldh MdK..pHrf H0'DNjB

. 383 102 396 362 48 95 321 300

perusahaan yang membutuhkan kencur