Jakarta - Kabar duka itu begitu mengagetkan insan musik dunia. Chester Bennington, vokalis Linkin Park ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kediamannya di Palos Verdes pada Kamis, 20 Juli 2017 waktu setempat. Warta itu cukup mengagetkan lantaran sehari sebelumnya, dia baru saja kembali dari Arizona, berlibur bersama istrinya, Talinda Ann Bentley. Saat Chester kembali ke Los Angeles, Talinda memilih tetap di Arizona. Muncul dugaan bahwa Chester bunuh diri karena depresi. Dalam sebuah wawancara dengan media usai merilis album 'One More Light' Mei lalu, ia menyebut album ini berhasil membantunya keluar dari 'saat-saat gelap'. Chester mengaku proses pembuatan album tersebut membantunya terus berjuang menghadapi gangguan kejiwaan yang dialaminya. Proses tersebut juga membantunya fokus soal hal yang terpenting dalam hidupnya."Aku sampai pada titik hidupku saat aku merasa, 'Aku bisa saja menyerah dan mati saja atau berjuang untuk apa yang kuinginkan.' Dan aku memilih untuk terus berjuang. Aku ingin punya hubungan yang baik. Aku ingin mencintai orang-orang di hidupku. Aku ingin menikmati pekerjaanku. Aku ingin menikmati saat-saat menjadi ayah, dan punya teman, dan hanya bangun di pagi hari saja. Karena itulah arti perjuangan bagiku," kata Chester. Akibat depresi Chester Bennington kecanduan obat-obatan dia depresi? Jill Harkavy-Friedman dari American Foundation for Suicide Prevention mengatakan menjadi selebriti kadang tampak menyenangkan. Mereka terkenal, punya banyak uang dan sepertinya bisa membeli barang mewah apapun. Namun nyatanya, mereka mungkin saja memiliki masalah dan memendamnya hingga menjadi depresi dan ingin bunuh diri. "Seringnya selebriti yang hidup mewah dianggap tidak punya masalah kejiwaan seperti depresi atau cemas. Padahal masalah mental bisa memengaruhi siapa saja tanpa memandang kekayaan. Bisa saja selebriti hidup mewah tapi mereka depresi hingga kecanduan obat-obatan atau alkohol," tutur Friedman seperti dikutip dari Newsweek. Dalam sebuah artikel berjudul, 'Why Smartter People are more likely be mentally ill' dalam situs pada 2014, disebutkan bahwa banyak masyarakat menghubungkan kecerdasan, kreatifitas dengan penyakit kejiwaan. Foto Chester Bennington bersama Mike Shinoda Gettyimages Tak kurang 2,5 persen dari populasi penduduk Amerika Serikat terkena gangguan bipolar. Banyak orang-orang hebat terserang penyakit tersebut seperti Vincent Van Gogh, Buzz Aldrin, Emily Dickinson, Ernest Hemingway, dan Jackson Pollock. Chester Bennington adalah salah satu dari orang tenar yang berprestasi. Semasa hidupnya, bersama bandnya Linkin Park, dia menghasilkan banyak karya gemilang. Berdiri pada 1996, band ini pernah 2 kali meraih Grammy Awards. Pada 2002, mereka menang di kategori Best Hard Rock Performance untuk 'Crawling'. Linkin Park juga memenangkan Best Rap/Sung Collaboration untuk 'Numb / Encore'. Sayang Chester harus berjuang melawan kecanduan obat-obatan terlarang. Dikutip dari NME, vokalis kelahiran Phoenix, Arizona, pada 20 Maret 1976 itu mengkonsumsi alkohal dan obat-obatan terlarang akibat trauma masa kecil. Pada usia 7-13 tahun, dia menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual dari lelaki yang lebih tua. Di sekolah, dia jadi korban bullying. Sejak itulah Chester mulai mengenal opium, amphetamine dan kokain untuk pelarian. Pengalaman traumatis masa kecil, tulis akan mempengaruhi sensitivitas emosional ketika dewasa. Secara intelektual mereka lebih unggul tapi secara sosial mereka terbelakang. Chester adalah salah satu dari orang cerdas yang harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Belum terkonfirmasi bahwa dia mengakhiri hidupnya dengan cara tragis akibat tak bahagia. Namun Ernest Hemingway pernah menulis dalam bukunya yang berjudul 'The Garden of Eden', "Kebahagiaan pada orang cerdas adalah hal paling langka yang saya tahu." erd/kmb
Terjemahanfrasa CHESTER BENNINGTON dari bahasa inggris ke bahasa indonesia dan contoh penggunaan "CHESTER BENNINGTON" dalam kalimat dengan terjemahannya: Chester Bennington 's.Ilsutrasi Chester Bennington Foto Bagus Permadi/kumparanChester Bennington memilih untuk mengakhiri hidupnya. Hampir sepanjang hidup, Chester selalu dihantui depresi yang didapatkan sejak menggelegar Chester di atas panggung seakan menjadi luapan pergulatan batin dalam jiwanya. Lirik yang dalam dan menyakitkan adalah gambaran nyata, betapa sakitnya seberapapun menyakitkannya lirik yang ditulis Chester, publik justru menerima. Chester Bennington menjadi figur penting dalam scene rock Amerika Serikat abad 21. Bersama Linkin Park, ia memimpin genre nu metal hingga mencetak penjualan album lebih dari 70 juta di seluruh dunia. Lagu-lagu menyakitkan Linkin Park semacam Numb, In The End, Faint, Heavy adalah kata-kata yang bisa mewakili perjalan hidup Chester. Rock star itu adalah bukti nyata, bullying tidak bisa dipandang sebelah Bennington Foto Instagram linkinparkSejak kecil, Chester menjadi korban bullying. Bahkan, dia pernah menyebut bahwa teman-temannya memperlakukan dia selayaknya di Phoenix, Arizona, pada 20 Maret 1976, Chester dibesarkan oleh ibu yang bekerja sebagai perawat dan ayah yang berprofesi sebagai detektif investigasi untuk kasus-kasus kekerasan pada anak. Setelah orang tua mereka bercerai, Chester tinggal bersama NME, Chester mengalami masa kecil yang berat. Dia pernah mendapatkan pelecehan seksual dari lelaki yang lebih tua, ketika umur 7 sampai 13 tahun. Chester mulai mengenal opium, amphetamine dan kokain sebagai pelarian. Di sekolah, dia jadi korban bullying.āAku diganggu seperti boneka kain di sekolah karena bertubuh kurus dan terlihat berbeda,ā kata Chester dalam sebuah juga menyalurkan perasaannya lewat karya artistik seperti puisi, gambar dan menulis lagu. Gambaran betapa tidak berdayanya Chester terwakili dalam lagu Numb. I'm tired of being what you want me to beFeeling so faithless, lost under the surfaceDon't know what you're expecting of mePut under the pressure of walking in your shoesEvery step that I take is another mistake to youI've become so numb, I can't feel you thereBecome so tired, so much more awareI'm becoming this, all I want to doIs be more like me and be less like youChester sudah berusaha untuk menghilangkan depresi dan kenangan menjadi korban bullying saat kecil. Tapi usaha panjangnya tetap tidak menemui bertahun-tahun, Chester juga berusaha lepas dari ketergantungan pada alkohol dan obat-obatan. Tapi, ternyata semua itu begitu berat bagi ayah 6 anak itu memang tidak mudah. Bennington telah membocorkan kesulitan hidupnya di single pertamanya dari album terbaru Linkin Park, 'Heavy'.Di lagu bernuansa pop tersebut, Linkin Park berkolaborasi dengan penyanyi wanita bernama Kiiara. 'Heavy' memang berbeda dari lagu-lagu Linkin Park sebelumnya, seperti 'Papercut' dan 'Somewhere I Belong'. Bahkan, lagu tersebut sempat mendapat kritik pedas dari para penggemar karena tak lagi menghadirkan nuansa nu metal seperti lagu-lagu mereka di album 'Hybrid Theoryā.Dalam lirik tersebut, terdapat kalimat 'If I just let go, I'd be set free' atau 'Jika saya melepaskannya, saya akan dibebaskanā.Saat berjuang menjadi manusia lebih baik, Chester tiba-tiba jatuh sedalam-dalamnya. Kematian sahabat terdekatnya, Chris Cornell membuat Chester begitu vokalis band Soundgarden, ditemukan tewas dengan tali melilit di leher pada 18 Mei 2017 di kamar hotel MGM Grand di Detroit. Padahal sehari sebelumnya dia masih manggung dengan Soundgarden di Fox dan Cornell adalah sahabat karib. Keduanya sempat tur bersama di akhir tahun 2000-an. Keduanya punya kesamaan, sama-sama membuat musik soal siksaan psikologi dan Cornell benar-benar membuat Chester berada di titik terendahnya. Chester menulis surat untuk Cornell. Surat yang berisi luapan kesedihan seorang sahabat yang terjemahan bebas surat Chester untuk Cornell"Aku bermimpi soal the Beatles tadi malam. Aku terbangun dengan lagu Rocky Racoon yang terngiang di kepala dan wajah resah istriku. Dia mengatakan seorang sahabatku berpulang. Kenangan tentangmu langsung membanjiri pikiranku, dan aku menangis. Aku masih menangis, dengan kesedihan, sekaligus rasa syukur telah menjalani saat-saat berkesan denganmu dan keluargamu yang indah. Kau telah menginspirasiku dalam banyak cara yang kau sendiri tidak sadari. Bakatmu murni dan tidak tertandingi. Suaramu adalah kebahagiaan dan kesedihan, kemarahan, pengampunan, cinta, dan sakit hati dibalut jadi satu. Memang seperti itulah kita. Kau membantuku baru melihat video kau bernyanyi 'A day in the life' oleh the Beatles dan teringat mimpiku. Saya berpikir kau mengucapkan selamat tinggal dengan caramu sendiri. Saya tidak bisa bayangkan dunia tanpamu di dalamnya. Saya mendoakan kau menemukan kedamaian di kehidupan selanjutnya. Cinta kuhaturkan untuk istri dan anak-anakmu, teman, dan keluargamu. Terima kasih telah memperkenan aku menjadi bagian dari bulan setelah kepergian Cornell, Chester memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Chester Bennington, memutuskan bunuh diri di hari ulang tahun sahabatnya, mendiang Chris Cornell, Kamis 20/7.Chester sudah mencoba melawan depresi yang menghantui sepanjang hidupnya. Namun akhirnya, dia kalah dan Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi hotline bunuh diri yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dapat dihubungi di 500-454. Anda juga dapat menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri email [email protected], telepon 021 9696 9293. . 133 338 381 13 367 35 339 415