Pada SAK ETAP Bab 1 dinyatakan, SAK ETAP untuk dipergunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik. Maksud dari entitas tanpa akuntabilitas publik adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal
Sedangkan laporan dalam SAK ETAP (2014:3.12) meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan laporan keuangan Tabel 1.1 Penggilingan Padi Laporan Laba Rugi Periode Januari - Desember 2015 Sumber: Data Primer Laporan keuangan Penggilingan Padi 201 6 Berdasarkan laporan keuangan yang dibuat untuk Penggilingan
SAK ETAP memberkan informasi yang andal dalam menyajikan informasi keuangan entitas. SAK ETAP memiliki tujuan untuk usaha kecil dan menengah terhadap penyusunan laporan keuangan sendiri. Penyusunan SAK ETAP masih belum mengacu standar internasional IFRS for SMEs dan masih terlalu kompleks untuk menerapkan usaha kecil dan menengah di Indonesia.
V.Wiratnasujarweni. (2017). analisis laporan keuangan, PUSTAKA BARU PRESS, YOGYAKARTA (Widyastuti, 2017)Widyastuti, P. (2017). Pencatatan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ( SAK ETAP ) Pada Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) di Bidang Jasa. 1(1), 50–63. Wulandari, F. C. (2021). Evaluasi Penerapan Laporan Arus Kas Berdasarkan SAK ETAP Bab 7 Pada PT Riung Mitra Lestari Di Desa Embalut Rosmiati Pakata STIE Nusantara Sangatta – Kalimantan Timur Email : Rosmiaty.Pakata@Yahoo.Co.Id Abstrak PENDAHULUAN Setiap perusahaan harus menyajikan laporan arus kas dengan tepat sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum. . 418 426 419 229 395 73 233 201

contoh laporan keuangan berdasarkan sak etap